Memahamiteks tanggapan kritis: u000bTeks Tanggapan Kritis adalah teks yang berisi kritik tajam terhadap suatu hal yang mengenai kesalahan. Biasanya terjadi jika ada debat , orang B memberi kritik kepada orang A karena apa yang disampaikannya kurang pas. Bisa disebut juga dengan menganalisa suatu pendapat.
Tugas3 menelaah dan merevisi teks rekaman percobaan membuat es . 4.3 menelaah dan merevisi teks eksemplum, tanggapan kritis, tantangan, dan rekaman percobaan sesuai dengan struktur dan kaidah. Contoh teks rekaman percobaan : Sebetulnya banyak es krim terjangkau yang dipasarkan di . Agar dapat menyusun teks rekaman percobaan dengan baik,.
Tugas3 Menelaah dan Merevisi Teks Tanggapan Kritis. Pada Tugas 3 ini kamu diminta menelaah dan merevisi teks tanggapan. kritis secara mandiri. Penelaahan meliputi struktur teks, unsur kebahasaan, dan fungsi sosial teks. Untuk itu, carilah teks tentang budaya K-Pop yang. melanda remaja saat ini. Setelah kamu telaah, cobalah teks tersebut kamu
Tugas3 Menelaah dan Merevisi Teks Tantangan. Pada Tugas 3 ini siswa diminta untuk menelaah teks tantangan yang berjudul "Dilema Kenaikan Tarif Dasar Listrik Industri", kemudian merevisi teks tersebut sehingga menjadi benar. Telaah teks tantangan itu dapat berupa telaah struktur teks, fungsi sosial teks, serta unsur kebahasaan yang
Kitaperlu memperhatikan tujuan fungsi teks tanggapan kritis itu sendiri. Tujuan teks tanggapan kritis adalah memberi penilaian terhadap suatu hal, baik itu mendukung atau menolak. Penilaian yang kita sampaikan memilih salah satu pernyataan mendukung atau menolak, disertai dengan alasan dan pertimbangan.
PadaTugas 3 ini kamu diminta menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis. Teks yang akan kamu telaah adalah teks " Remaja dan Game Online ", sedangkan teks yang akan kamu revisi adalah teks " Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan " 1. Menelaah Teks "Remaja dan Game Online"
CARAMENELAAH DAN MEREVISI TEKS TANGGAPAN KRITIS DENGAN MENGANALISIS : 1. KETEPATAN STRUKTUR TEKS 2. KELENGKAPAN STRUKTUR TEKS 3. KETEPATAN STRUKTUR KALIMAT 4. KETEPATAN PILIHAN KATA 5. KETEPATAN EJAAN 8. CONTOH TEKS TANGGAPAN KRITIS STRUKTUR PARAGRAF ORIENTASI Indonesia kini memiliki pesawat kepresidenan.
43 Mengklasifika si teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan 4.3 Menelaah dan merevisi teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi,
Teks Tanggapan Deskriptif | Menyusun, Menelaah, dan Meringkas (Revisi) Kelas 07 smp bhs indonesia siswa by Desa Mandalahurip - issuu KEEFEKTIFAN MODEL SCAFFOLDED WRITING UNTUK MENYUSUN TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA - Lumbung Pustaka UNY Membandingkan Teks Cerita Pendek dengan Teks Tanggapan Deskripsi
Tanggal: 07-03-2022 09:03, dibaca 912 kali. 1. Erɑ globɑlisɑsi membuɑt bɑnyɑk perubɑhɑn,
Menurutkurikulum 2013, materi ini tergolong ke dalam aspek pengetahuan. Tugas 1 berhubungan dengan menangkap makna teks tanggapan kritis, tugas 2 berkenaan dengan menyusun teks tanggapan kritis, tugas 3 bertalian dengan menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis, dan tugas 4 berkaitan dengan meringkas teks tanggapan kritis. Teks Tanggapan Kritis Pada tugas 3 ini guru meminta
v2xg. Sahabat Edukasi yang berbahagia... Berikut materi pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IX SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi Terbaru untuk Semester 1 dan Semester 2 lengkap Peta Konsep Bab I................................................................................. 1 Bab I Berguru Pada Pengalaman .......................................................... 2 Kegiatan 1 Pemodelan Teks Eksemplum .............................................. 6 Tugas 1 Memahami Teks Eksemplum ............................................... 6 Tugas 2 Membedakan Teks Eksemplum ........................................... 13 Kegiatan 2 Penyusunan Teks Eksemplum secara Berkelompok .......... 33 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Eksemplum ................................. 33 Tugas 2 Menyusun Teks Eksemplum ................................................ 38 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Eksemplum ........................... 47 Tugas 4 Meringkas Teks Eksemplum ................................................ 53 Kegiatan 3 Penyusunan Teks Eksemplum secara Mandiri .................... 63 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Eksemplum .................................. 63 Tugas 2 Menyusun Teks Eksemplum ................................................ 67 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Eksemplum ........................... 72 Tugas 4 Meringkas Teks Eksemplum ................................................ 75 Mari Berdiskusi ...................................................................................... 77 Perenungan ........................................................................................... 78 Peta Konseb Bab II................................................................................ 79 Bab II Menanggapi Sesuatu Berdasarkan Fakta ................................... 80 Kegiatan 1 Pemodelan Teks Tanggapan Kritis ...................................... 84 Tugas 1 Memahami Teks Tanggapan Kritis ....................................... 84 Tugas 2 Membedakan Teks Tanggapan Kritis ................................... 90 Kegiatan 2 Penyusunan Teks Tanggapan Kritis secara Berkelompok .. 101 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Tanggapan Kritis .......................... 102 Tugas 2 Menyusun Teks Tanggapan Kritis ........................................ 106 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Tanggapan Kritis ................... 108 Tugas 4 Meringkas Teks Tanggapan Kritis ........................................ 113 Kegiatan 3 Penyusunan Teks Tanggapan Kritis secara Mandiri ............ 115 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Tanggapan Kritis .......................... 115 Tugas 2 Menyusun Teks Tanggapan Kritis ........................................ 120 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Tanggapan Kritis ................... 124 Tugas 4 Meringkas Teks Tanggapan Kritis ........................................ 125 Mari Berdiskusi ...................................................................................... 126 Perenungan ........................................................................................... 127 Peta Konsep Bab III............................................................................... 128 Bab III Menyanggah Pendapat Dan Gagasan secara Bijak .................. 129 Kegiatan 1 Memahami Teks Tantangan ................................................ 131 Tugas 1 Memahami Teks Tantangan ................................................. 132 Tugas 2 Membedakan Teks Tantangan ............................................. 136 Kegiatan 2 Penyusunan Teks Tantangan secara Berkelompok ............ 149 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Tantangan .................................... 149 Tugas 2 Menyusun Teks Tantangan .................................................. 154 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Tantangan ............................. 156 Tugas 4 Meringkas Teks Tantangan .................................................. 164 Kegiatan 3 Penyusunan Teks Tantangan secara Mandiri ...................... 173 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Tantangan .................................... 173 Tugas 2 Menyusun Teks Tantangan .................................................. 176 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Tantangan ............................. 177 Tugas 4 Meringkas Teks Tantangan .................................................. 180 Mari Berdiskusi ...................................................................................... 181 Perenungan ........................................................................................... 182 Peta Konsep Bab IV .............................................................................. 183 Bab IV Menemukan Solusi melalui Percobaan ..................................... 184 Kegiatan 1 Pemodelan Teks Rekaman Percobaan ............................... 186 Tugas 1 Memahami Teks Rekaman Percobaan ................................ 186 Tugas 2 Membedakan Teks Rekaman Percobaan ............................ 195 Kegiatan 2 Penyusunan Teks Rekaman Percobaan secara Berkelompok ......... 214 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Rekaman Percobaan ................... 214 Tugas 2 Menyusun Teks Rekaman Percobaan ................................. 220 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Rekaman Percobaan ........... 222 Tugas 4 Meringkas Teks Rekaman Percobaan ................................ 225 Kegiatan 3 Penyusunan Teks Rekaman Percobaan secara Mandiri ..... 227 Tugas 1 Menangkap Makna Teks Rekaman Percobaan ................... 227 Tugas 2 Menyusun Teks Rekaman Percobaan ................................. 229 Tugas 3 Menelaah dan Merevisi Teks Rekaman Percobaan ............ 233 Tugas 4 Meringkas Teks Rekaman Percobaan ................................. 235 Mari Berdiskusi ...................................................................................... 236 Perenungan ........................................................................................... 237 Daftar Pustaka ....................................................................................... 238 Glosarium .............................................................................................. 242 Indeks .................................................................................................... 255
Tanggapan kritis merupakan kalimat yang menanggapi suatu karya sastra orang lain secara kritis dan dengan tujuan membangun , bukan menjatuhkan . sedangkan resensi adalah menelaah suatu karya satra orang lain dengan tujuan agar para pembaca mengetahui isi atau sebagian kecil dari buku sebelum membacanya
Ketika mendengar kata teks, apa yang kalian pikirkan mengenai definisinya? Umumnya kita berpikir bahwa teks adalah naskah, tulisan, ataupun kutipan. Sedangkan untuk tanggapan dan kritis biasanya diartikan dengan reaksi dan gawat. Namun, yang akan dibahas kali ini mengenai teks tanggapan kritis yang jika digabungkan ketiga kata ini maka definisinya adalah naskah yang disampaikan oleh individu untuk menanggapi suatu permasalahan yang dihadapi. Biasanya, isinya mengenai suatu kritikan pedas terhadap suatu hal/ masalah terkait kesalahan atau isu sosial. Saat menulis teks tanggapan, kita bebas untuk memberikan pandangan yang mendukung atau menolak suatu permasalahan, selama kita turut menyertakan alasan dan argumen yang logis. Dengan begitu, orang lain yang membaca teks pun dapat memahami dan menanggapinya dengan baik. Dalam menyampaikan tanggapan kritis maka seseorang bisa menggunakan 3 media, yaitu puisi, tulisan, maupun pidato di depan umum. Dimana, kita akan dituntut dalam menganalisis pendapat serta menerima seluruh kritikan dari orang lain yang berbeda pendapat dengan pendapat kita. Ciri-ciri tanggapan kritis Di dalam teks tanggapan kritis terdapat ciri-ciri yang harus ada di dalamnya diantaranya Teks yang membahas permasalahan sosial yang ada di lingkungan sekitar dengan disertai fakta dan alasan. Mempunyai 3 struktur yaitu evaluasi, deskripsi teks, dan penegasan ulang. Mengandung kaidah kebahasaan dengan ciri terdapat kata rujukan. Baca juga Apa Itu Teks Tanggapan? Kaidah kebahasaan teks tanggapan kritis Di dalam teks tanggapan kritis terdapat 4 macam kaidah kebahasaan, diantaranya Konjungsi yaitu kata yang berfungsi untuk menghubungkan antar kalimat satu dengan kalimat lainnya. contohnya tetapi – kalau. Kata rujukan yaitu kalimat yang berfungsi untuk mendukung pendapat dari si pemberi pendapat, merujuk pada pendapat yang ada sebelumnya. Contohnya dia – beliau. Pilihan kata adalah penggunaan kata yang tepat untuk digunakan dalam teks tanggapan. Contohnya elektronik, globalisasi, maupun independen. Kalimat kompleks yaitu kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur dan satu verba utama. Contohnya Aldi sedang belajar ketika ibu memasak Atau juga kalimat lainnya yaitu aris makan sate ayam kemudian minum es podeng. Adapun cara singkat dalam menyusun teks tanggapan kritis bisa dilakukan dengan cara menentukan tema, membuat aspek-aspek yang penting masalah yang akan dibahas, menyusun menjadi kata-kata berdasarkan struktur teks tanggapan kritis. Disamping itu, ada cara menelaan dan merevisi teks ini, dengan menganalisis baik dari sisi ketepatan struktur teks, kelengkapan struktur teks, ketepatan, struktur kalimat, ketepatan pilihan kata, maupun ketepatan pada ejaannya. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsBahasa IndonesiaKaidah Kebahasaan Teks TanggapanKelas 9Teks TanggapanTeks Tanggapan Kritis
Teks Tanggapan Kritis – Manusia di seluruh dunia diciptakan dengan kodrat sebagai makhluk sosial. Seperti yang Kamu ketahui, bahwa makhluk sosial adalah makhluk yang saling membutuhkan bantuan dari manusia lainnya. Dikarenakan kodrat tersebutlah yang membuat setiap manusia pasti tidak akan luput dari interaksi dengan sesama manusia lainnya. Dalam berinteraksi dengan manusia lainnya, tentunya akan bertemu dengan bermacam-macam manusia dengan karakter dan pandangan yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut pasti sangat kerap Kamu temukan dalam kehidupan ini, termasuk pula dengan perbedaan pendapat. Lalu bagaimanakah cara yang tepat agar Kamu dapat mengungkapkan perbedaan pendapat yang Kamu miliki? Nah, untuk itulah kami mengajak Kamu untuk mengenal serta mempelajari lebih dalam mengenai salah satu jenis dari teks tanggapan, yakni teks tanggapan kritis. Mengapa harus mengenal serta mempelajari lebih dalam mengenai teks tanggapan kritis? Hal itu sangat berguna untuk Kamu yang ingin memberikan tanggapan apabila dirasa ada perbedaan pendapat Kamu dengan orang lain agar tanggapan yang Kamu berikan tidak menyinggung bahkan melukai perasaan orang lain serta kalimat tanggapan tersebut akan lebih mudah dipahami oleh lawan bicara. Pengertian Teks Tanggapan KritisCiri-Ciri Teks Tanggapan KritisStruktur Teks Tanggapan Kritis1. Bagian Evaluasi2. Bagian Deskripsi Teks3. Bagian Penegasan UlangKaidah Kebahasaan Teks Tanggapan KritisJenis Kalimat Tanggapan Kritis1. Jenis Kalimat Persetujuan2. Jenis Kalimat Penolakan3. Jenis Kalimat Bantahan/SanggahanTujuan Teks Tanggapan KritisFungsi dari Teks Tanggapan KritisContoh Teks Tanggapan Kritis SederhanaA. Bagian EvaluasiB. Bagian Deskripsi TeksC. Bagian Penegasan Ulang Sebelum kami mengajak Kamu untuk mengenal serta mempelajari teks tanggapan kritis lebih jauh, Kamu harus terlebih dahulu mengenal pengertian atau definisinya. Teks ini sendiri merupakan salah satu jenis dari teks tanggapan. Nah, apa sih teks tanggapan itu? Pengertian teks tanggapan menurut KBBI dianggap sebagai salah satu bentuk balasan untuk ucapan yang bisa berbentuk komentar, kritik, dan masih banyak lagi. Sedangkan menurut salah seorang peneliti bernama Sujanto, teks tanggapan adalah bentuk dari pengekspresian pendapat yang bersumber dari pengamatan seorang manusia dalam keadaan sadar telah melakukan pengamatan terhadap suatu situasi. Lalu bagaimana dengan pengertiannya? Teks tanggapan kritis adalah salah satu jenis teks yang isinya adalah berupa kritikan yang bersifat cenderung tajam terhadap suatu pendapat yang dinilai salah dan serta mengandung kesalahan. Perlu Kamu ketahui bahwa umumnya teks ini kerap diterapkan ketika terjadi suatu perdebatan antara pihak satu dengan pihak lainnya. Pihak pengkritik akan menyampaikan kritikkannya kepada pihak yang dikritik karena pihak pengkritik merasa bahwa pendapat yang disampaikan oleh pihak yang dikritik adalah pendapat yang dinilai kurang tepat. Tanggapan kritis ini tentunya pengkritik ungkapkan sesuai dengan isi pendapat dari pihak yang dikritik. Teks tanggapan kritis menjadi bentuk dari penyampaian ketidaksetujuan dari pendapat yang disampaikan oleh pihak yang dikritik. Ciri-Ciri Teks Tanggapan Kritis Setelah mengetahui tentang pengertiannya, selanjutnya Kamu akan mempelajari tentang apa saja ciri-ciri dari teks tanggapan kritis supaya Kamu dapat dengan mudah mengenali seperti apa teks itu. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh teks tanggapan kritis yang perlu Kamu ketahui. 1. Menggunakan kalimat aktif, kalimat aktif sendiri adalah kalimat yang pelaku atau subjeknya melakukan kegiatan yang nantinya akan berkedudukan sebagai predikat. Dengan begitu, predikat dari kalimat aktif merupakan verba atau kata kerja. 2. Menggunakan kalimat deskripsi atau penggambaran, dalam teks ini selalu menggunakan teks deskripsi sebagai bentuk penggambaran secara terperinci. Kalimat deskripsi dalam teks ini biasanya berwujud kalimat yang memaparkan fakta. 3. Menggunakan kalimat penilaian, penggunaan kalimat penilaian dalam teks ini adalah sebagai bentuk penentuan apakah itu sebuah pujian atau sebuah kritikan. Kalimat penilaian sendiri digolongkan sebagai kalimat pendapat atau opini yang bersifat pribadi dari masing-masing orang. 4. Menggunakan kata-kata tugas, kata tugas merupakan kata utama yang mana tidak bisa disambungkan dengan imbuhan dak tidak mengandung makna leksikal. 5. Tersusun dari tiga struktur penyusunnya, yakni adalah struktur evaluasi, struktur deskripsi teks, dan yang terakhir adalah struktur penegasan ulang. 6. Teks ini biasanya menanggapi tentang fenomena atau peristiwa yang sedang terjadi diiringi dengan alasan serta fakta yang rinci. 7. Teks ini memiliki ciri kebahasaan atau kaidah kebahasaan. Struktur Teks Tanggapan Kritis Tahukah Kamu? Teks ini memiliki tiga struktur penyusun. Berikut ini struktur dari teks tanggapan kritis beserta dengan penjelasan singkatnya. 1. Bagian Evaluasi Evaluasi menjadi bagian pertama dari teks ini. Pada bagian evaluasi cenderung memiliki isi mengenai berbagai pernyataan umum yang memiliki kaitan dengan topik atau permasalahan yang diangkat dalam teks tanggapan kritis. 2. Bagian Deskripsi Teks Bagian kedua adalah bagian deskripsi teks. Secara umum pada bagian ini memiliki isi mengenai segala informasi yang berhubungan dengan permasalah atau topik yang diangkat oleh penulis atau pengkritik. Pada bagian ini penulis menjelaskan dan memaparkan secara detail mengenai hal apa yang dikritik baik dari sudut pandang penulis maupun dari fakta. 3. Bagian Penegasan Ulang Bagian ketiga dan juga bagian terakhir adalah penegasan ulang. Penegasan ulang juga bisa diartikan sebagai bagian kesimpulan, saran, dan juga penutup untuk teksini. Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan Kritis Setelah mengetahui tentang struktur dari teks tanggapan kritis, selanjutnya adalah mengetahui tentang kaidah kebahasaan apa saja yang dimiliki oleh teks ini Berikut ini beberapa kaidah kebahasaan yang dimiliki oleh teks tanggapan kritis yang akan Kamu ketahui. 1. Menggunakan kalimat komplek. Teks ini menggunakan beberapa jenis kalimat, salah satunya adalah kalimat yang memiliki sifat kompleks. Kalimat kompleks sendiri adalah kalimat yang tersusun dari dua kalimat verba dengan dua struktur. 2. Menggunakan kata konjungsi. Kata konjungsi sendiri memiliki arti dan fungsi sebagai penghubung antar kata dan yang ada dalam teks ini. 3. Menggunakan pilihan kata. Adanya pilihan kata dalam teks ini berguna untuk mempermudah penulis dalam memilih kata apa saja yang cocok dan tepat digunakan untuk mengisi teks tanggapan kritis yang disusun oleh penulis. 4. Menggunakan kalimat rujukan. Kalimat rujukan umumnya diterapkan dengan tujuan sebagai kalimat yang dapat memperkuat bukti atau argumen yang disusun oleh penulis teks tanggapan kritis. Seperti yang Kamu ketahui bahwa dibutuhkan bukti yang nyata dalam menyusun teks tanggapan kritis. Jenis Kalimat Tanggapan Kritis Dalam memberikan tanggapan terhadap suatu pendapat, Kamu pasti akan memberikan reaksi tanggapan dengan berbagai jenis, seperti setuju, menolak atau bahkan mungkin membantah atau menyanggah. Tanggapan yang Kamu berikan pastinya sejalan dengan pemikiran yang Kamu miliki. Dalam memberikan tanggapan mengenai suatu pendapat yang diberikan orang lain, pastinya Kamu harus memberikan tanggapan tersebut secara sopan, baik dan benar. Nah berikut ini adalah beberapa jenis kalimat yang digunakan dalam teks tanggapan kritis yang. 1. Jenis Kalimat Persetujuan Kalimat persetujuan cenderung didefinisikan sebagai bentuk dari kalimat yang mengekspresikan kesepakatan atau persetujuan seseorang mengenai gagasan, pendapat ataupun ide yang diungkapkan oleh orang lain. Kalimat persetujuan tentunya memiliki ciri-ciri yang sangat mudah untuk dikenali, yakni dengan adanya beberapa kata, seperti kata sejalan, sependapat, setuju, dan kata-kata lain yang menggambarkan kesetujuan pada suatu gagasan pendapat. Berikut ini beberapa contoh dari kalimat persetujuan yang biasanya diterapkan dalam pertemuan atau diskusi. – Jujur saja, saya sangat sependapat dengan opini yang Anda ciptakan! – Saya setuju! 2. Jenis Kalimat Penolakan Jenis yang kedua adalah jenis kalimat penolakan. Berbeda dengan kalimat persetujuan, jenis kalimat penolakan merupakan kebalikan dari jenis kalimat persetujuan. Jenis kalimat penolakan merupakan kalimat yang menyatakan ketidaksetujuan atau penolakan terhadap suatu gagasan, pendapat, atau ide yang disampaikan oleh orang lain. Ketika Kamu ingin mengatakan kalimat tanggapan yang berisi penolakan, usahakan untuk menyatakan atau menyampaikannya dengan cara yang sopan dan sebaik mungkin. Mengapa demikian? Hal tersebut berguna untuk menghindari apabila orang yang pendapatnya kita tanggapi dengan penolakan merasa tersinggung. Ada beberapa cara yang bisa Kamu terapkan ketika ingin menyampaikan tanggapan kritis penolakan, salah satunya adalah menambahkan kata permintaan maaf, seperti mohon maaf, maaf, izin, dan masih banyak lagi. Jenis kalimat tanggapan penolakan juga memiliki beberapa ciri-ciri, seperti kalimat tidak setuju, kurang sependapat, tidak sejalan, dan berbagai jenis lainnya. Berikut ini beberapa contoh dari kalimat penolakan yang biasanya diterapkan dalam pertemuan atau diskusi. – Mohon izin untuk memberikan tanggapan. Kalau boleh berterus terang, saya tidak sependapat dengan ide yang Anda ciptakan. – Sebelumnya saya mohon maaf. Namun, saya sepertinya kurang sejalan dengan pendapat yang Anda sarankan. 3. Jenis Kalimat Bantahan/Sanggahan Jenis kalimat yang ketiga adalah jenis kalimat bantahan atau sanggahan. Umumnya kalimat sanggahan ini biasa diartikan sebagai kalimat yang menggambarkan suatu ketidaksetujuan atau penolakan terhadap suatu gagasan, pendapat, atau ide yang disampaikan dengan kesan seperti kalimat tanggapan setuju dengan tujuan meminimalisir adanya maksud kasar dalam menyatakan ketidaksetujuan. Penggunaan kalimat sanggahan ini kerap diterapkan ketika sesi diskusi dengan tujuan untuk mempengaruhi atau menghasut seseorang yang pendapatnya ditolak supaya dapat menerima masukan, saran, serta pendapat dari kita. Tahukah Kamu? Kalimat sanggahan biasanya ditambahi dengan kalimat-kalimat argumentasi yang masuk akal sehingga penolakan yang Kamu lakukan akan sangat mudah diterima oleh pihak yang Kamu tolak pendapatnya. Adapun beberapa ciri dari kalimat bantahan, adanya kata-kata, seperti kata namun, tetapi, dan berbagai kata sambung lainnya yang menyiratkan kata sambung pertentangan. Berikut ini beberapa contoh dari kalimat sanggahan atau bantahan yang biasanya diterapkan dalam pertemuan atau diskusi. – Sebenarnya saya sangat sependapat dengan masukan yang Anda usulkan, namun sepertinya akan lebih sempurna apabila lebih memperhatikan keindahan dari karya-karya seni yang ada kita miliki terlebih dahulu. – Pada dasarnya ide yang Anda usulkan adalah ide yang sangat bagus, akan tetapi menurut saya lebih bagus lagi kalau kita melakukannya dengan rencana yang lebih tersusun. Tujuan Teks Tanggapan Kritis Segala sesuatu yang ada di dunia hadir pasti bukan karena tanpa tujuan, begitu pula dengan teks tanggapan kritis. Dalam menyusun teks tanggapan kritis, harus berisi mengenai alasan yang jelas serta tidak diperkenankan memiliki sifat yang subjektif. Mengapa demikian? Teks tanggapan kritis disusun dengan tujuan awal untuk membuat orang yang dikritik menjadi lebih baik, bukan malah menjadi terpuruk. Nah untuk tujuan dari teks tanggapan yang lebih kompleks lagi adalah bertujuan untuk memberikan serta memilih salah satu opsi dalam menyatakan pernyataan, karena isi dari teks tanggapan kritis merupakan bentuk dari alasan yang menolak serta alasan yang mendukung. Fungsi dari Teks Tanggapan Kritis Setelah mengetahui tujuan dari teks tanggapan kritis, selanjutnya akan kami sebutkan beberapa fungsi dari teks tanggapan kritis. Berikut ini beberapa fungsi dari teks tanggapan kritis yang harus Kamu ketahui. 1. Berfungsi sebagai bentuk apresiasi pihak satu terhadap sesuatu yang telah dilakukan oleh pihak lainnya dengan cara apresiasi yang tergolong sangat jelas serta mendetail. 2. Berfungsi sebagai sarana atau media dari sesuatu direspon dengan tujuan agar sesama pengkritik atau pemuji dapat saling berkomunikasi dengan lebih jelas dan baik melalui sebuah topik, untuk penilaian serta penggambaran akan dituangkan ke dalam teks tanggapan kritis. 3. Berfungsi sebagai tempat untuk memberikan kritik yang bersifat membangun dengan tujuan untuk membantu sesuatu yang menjadi topik agar menjadi lebih baik. 4. Pemberian saran pada teks tanggapan kritis dilakukan dengan cara yang tersusun, tertuju, serta terbaik dengan tujuan agar segala kritikan yang dilontarkan tentu dapat dimintai pertanggungjawabannya serta memiliki sifat yang tergolong objektif. Contoh Teks Tanggapan Kritis Sederhana Setelah mengetahui banyak sekali hal mengenai teks tanggapan kritis, sampai juga kita di bagian akhir dari artikel ini, yakni bagian contoh teks tanggapan kritis. Kami akan memberikan salah satu contoh teks tanggapan kritis yang sederhana dengan mengangkat tema pembullyan atau perundungan dalam lingkungan sekolah. A. Bagian Evaluasi Perundungan atau yang lebih akrab dikenal dengan istilah bullying menjadi salah satu permasalahan yang sangat sering terjadi di lingkungan anak-anak, terutama lingkungan sekolah. Perundungan atau bullying sendiri merupakan salah satu wujud dari sifat dan perilaku agresif yang ditandai dengan kelakuan atau tindakan tergolong sangat tidak sopan hingga melibatkan paksaan bahkan mungkin kekerasan untuk dapat mempengaruhi pihak lain. Kegiatan ini dilakukan secara repetitive yang membuatnya memiliki potensi besar untuk berulang, sehingga berdampak pada adanya kesenjangan antara kekuasan dan kekuatan. Bentuk dari perundungan atau bullying ini sangatlah beragam. Mulai dari perundungan atau bullying secara verbal, perundungan secara fisik yang menyebabkan kekerasan pada fisik, dengan menggunakan pemerasan, diskriminasi, intimidasi, bahkan hingga dalam bentuk cyber bullying. Peristiwa bullying ini dapat terjadi kapanpun serta terjadi dimanapun. B. Bagian Deskripsi Teks Perlu diketahui bahwa perilaku perundungan atau bullying terjadi juga bukan karena tanpa alasan. Ada beberapa faktor pendorong mengapa seseorang atau kelompok melakukan perilaku perundungan ini, seperti dikarenakan kurangnya rasa saling menghargai satu sama lain, faktor lingkungan hidup yang tidak baik, faktor kurangnya perhatian, dan masih banyak lagi. Pelaku bullying yang tergolong masih remaja bahkan mungkin masih anak-anak tentu belum bahkan tidak menyadari bahwa perilaku yang mereka lakukan adalah perilaku yang sangat menyimpang dari isi HAM orang lain. Menurut mereka perilaku bullying merupakan wujud dari candaan dan adalah hal yang lumrah melakukan bullying. Ada banyak sekali dampak buruk yang terjadi dikarenakan perilaku bullying, bahkan tidak ada satupun dampak baik dari perilaku ibi. Beberapa contoh dampak buruk dari perilaku bullying adalah anak-anak yang menjadi korban bullying tentu akan menjadi depresi, mengalami trauma yang berkepanjangan, hilangnya kepercayaan diri mereka, dan masih banyak lagi. Ingat! Jangans sekali-kali meremehkan dampak dari perilaku bullying, tidak menutup kemungkinan bahwa dampak tersebut bisa memiliki jangka yang panjang dan tentu sangat merugikan untuk para korban. C. Bagian Penegasan Ulang Maka dari itulah, mulai sekarang marilah kita ikut serta dalam upaya untuk menolak segala bentuk pelanggaran HAM tanpa terkecuali, terutama untuk kasus perilaku perundungan ata bullying yang kerap terjadi di lingkungan sekolah. Jadilah salah satu warga yang mendukung masa depan cerah tanpa adanya perilaku perundungan atau bullying. Selalu amalkan perilaku-prilaku yang ada di Pancasila serta tanamkan semboyan bangsa Indonesia ke dalam pribadi masing-masing agar lebih memaknai arti HAM dimiliki oleh semua manusia. Nah itulah beberapa informasi serta ilmu yang dapat Kamu pelajari mengenai teks tanggapan kritis. Bagaimana? Informasi mengenai teks tanggapan kritis sangat banyak, bukan? ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
menelaah dan merevisi teks tanggapan kritis