5 Putri Firaun turun untuk mandi di sungai. Gadis-gadisnya berjalan di sepanjang tepi sungai. Dia melihat keranjang di antara alang-alang, dan mengirim pelayannya untuk mengambilnya. 6 Dia membukanya, dan melihat anak itu, dan lihatlah, bayi itu menangis. Dia merasa kasihan padanya, dan berkata, "Ini adalah salah satu dari anak-anak Ibrani."
Allah.SWT. memberikan ilham kepada ibu Nabi Musa untuk membuat peti tahan air lalu memasukan Musa ke dalam peti dan dihanyutkan ke sungai Nil. Kakak Musa diperintahkan untuk mengikuti kemana peti itu hanyut dan ditangan siapakah Musa nanti ditemukan. Ternyata peti itu ditemukan putri Raja Fu'a'un.
Karena lama kelamaan, Musa pasti akan ketahuan petugas kerajaan. Dilanda kebingungan yang sangat, ia pun kemudian mendapat ilham dari Allah untuk menghanyutkan Musa ke Sungai Nil. Baca juga: Kenapa Istri Nabi Luth Ikut Terkena Azab Allah?
Maklumlah, kawasan tempat sumur Nabi Musa berada ini memang lumayan jauh dari sungai Nil, bisa jadi mereka jarang membersihkan diri. Padang pasir juga semakin membuat kulit mereka terlihat tebal
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sungai Nil memiliki kelebihan dan keistimewaan dibandingkan sungai-sungai lain di dunia. Di samping panjangnya mencapai 6.670 km yang membentang dari selatan ke utara, Sungai Nil juga membentang pada garis 3,30 derajat Lintang Selatan sampai 31 derajat Lintang Utara. Dengan kata lain, sungai ini memotong lebih dari
Nabi Musa menjawab bahwa semua itu dikarenakan ulah sang raja sendiri. Seandainya Fir’aun tidak memerintahkan membunuh bayi laki-laki, tidak mungkin ia dihanyutkan di sungai Nil dan akhirnya nabi Musa merasa tidak berhutang budi sama sekali kepada Fir’aun sendiri yang menyebabkan semua itu terjadi.
Ibu Musa meletakkannya dalam sebuah keranjang dan melepaskannya di sungai Nil. Anak itu ditemukan oleh salah satu istri Firaun, yang mengadopsinya sebagai putranya sendiri. Nabi Musa dibesarkan di istana Firaun, namun, setelah beliau tumbuh dewasa, dia menyadari akar sejatinya bahwa dia adalah seorang Bani Israel.
Baca Juga: 6 Fakta Sungai Nil, Sungai Bersejarah di Peradaban Mesir Kuno. Kelahiran anak tentu membawa kebahagiaan bagi ibunya. Hal ini juga yang dirasakan oleh ibu Nabi Musa. Bahkan, ibu Nabi Musa rela berpisah dengan anak yang dicintainya, Musa bayi, demi menyelamatkan nyawa anaknya itu. Saat itu, Mesir dikuasai oleh Firaun yang terkenal kejam.
Jakarta -. Pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan agung yang disebut Isra Mi'raj. Perjalanan tersebut berakhir di Sidratul Muntaha. Kisah Isra Mi'raj diceritakan dalam sejumlah kitab sejarah, seperti Sirah Nabawiyah dengan bersandar pada hadits Nabi SAW.
Maka membesarlah nabi Musa dalam Istana. Firaun sehingga dewasa. Apabila Nabi Musa meningkat dewasa , pada suatu hari berlaku satu pergaduhan yang melibatkan. Nabi Musa dan berlaku pembunuhan orang Firaun dengan tidak sengaja. Kerana takut atas. pembunuhan itu, nabi Musa meninggalkan istana Firaun.
Kisah Nabi Musa dalam Surat Thaha Ayat 39. Mengutip situs resmi Kementerian Agama RI, surat Thaha Ayat 39 menceritakan kisah awal kehidupan Nabi Musa. Kala itu, Allah mengilhamkan kedua orangtua Nabi Musa untuk meletakkan bayi Musa mereka ke dalam peti dan dihanyutkan ke sungai Nil. Allah lantas memerintahkan sungai Nil untuk membawa Nabi Musa
Kemudian Musa dimasukkan ke dalamnya dan menaruh keranjang itu di antara rumput-rumput tinggi yang tumbuh di sepanjang sungai Nil. Kakak perempuan Musa yaitu Miryam disuruh menjaga dekat tempat itu dan melihat apa yang akan terjadi. Tidak lama kemudian datanglah putri Firaun turun ke sungai Nil untuk mandi. Tiba-tiba ia melihat keranjang itu.
243 Gambar-gambar gratis dari Musa. Gambar-gambar bebas royalti. 1-100 dari 243 gambar-gambar. Laman Selanjutnya. / 3. alkitab. yahudi. Temukan gambar Musa Bebas-royalti Tidak ada atribut yang di perlukan Gambar berkualitas tinggi.
Tapi seperti apapun disembunyikan, ibu nabi Musa mengalami kekhawatiran. Lalu Allah memberinya sebuah ilham untuk memasukkan Nabi Musa ke dalam suatu peti dan menghanyutkannya di Sungai Nil. Setelah Nabi Musa dihanyutkan, lalu timbullah perasaan menyesal dan khawatir tentang keselamatan anaknya.
Tampaklah dari sungai Nil itu keluar tujuh ekor lembu yang indah bangunnya dan gemuk badannya; lalu memakan rumput yang di tepi sungai itu. Kemudian tampaklah juga tujuh ekor lembu yang lain, yang keluar dari dalam sungai Nil itu, buruk bangunnya dan kurus badannya, lalu berdiri di samping lembu-lembu yang tadi, di tepi sungai itu.
kVxy.
sungai nil nabi musa