Sedangkanpantun halaman 90 dan 103 merupakan pantun gembira. Penanaman nilai-nilai karakter pada pantun-pantun tersebut yakni gemar membaca, rasa kasih sayang, cinta damai, rasa tanggung jawab, baik dan rendah hati, hormat dan santun, pertemanan, jujur, disiplin, kerja keras dan pantang menyerah. Kata kunci: pendidikan, nilai, pantun, karakter
PantunJenaka bahasa Palembang, kami sajikan kembali menyusuli pantun terdahulu yang telah terbit dengan judul Pantun Jenaka (1) Bahasa Palembang. Dan kita tahu masyarakat Palembang dan sekitarnya atau kita kenal masyarakat melayu memang suka berpantun. Ada beberapa bait pantun yang bisa Anda simak dibawah ini. Kami telah meminta arti dalam bahasa Indonesia tentang pantun itu,
51 Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan 5.2 Menirukan pembacaan pantun anak dengan lafal dan intonasi yang tepat 6.1 Berbalas pantun dengan lafal dan intonasi yang tepat 6.2 Menyampaikan pesan yang diterima melalui telepon sesuai dengan isi pesan 7.1 Menemukan kalimat utama pada tiap paragraf melalui membaca intensif 7.2 Membaca nyaring suatu pengumuman dengan lafal dan intonasi
ContohPantun Agama Jenaka Percintaan Berbalas dan. Pantun Anak Anak Koleksi Pantun Lucu. Pantun Berbalas 3 Agama Nasihat Teka teki Jenaka. Pantun Perkenalan Pantun 2013. Pantun Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas. Dengan Teman Teman' 'Kumpulan Pantun Jenaka Paling Gokil Terbaru 2017 » LokerSeni April 27th, 2018
Dantentu saja, pantun gombal ini sukses menarik perhatian hingga menghibur. Secara umum, pantun terdiri atas empat baris, setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata. Lazimnya, pantun memiliki pola tertentu, yaitu bersajak a-b-a-b dan a-a-a-a. Pantun kerap menjadi satu di antara topik yang diajarkan di bangku sekolah, ketika SD, SMP hingga SMA.
ContohPantun dan berbalas pantun. tapi pantun ini menjadi kisah dimana aku dan teman sebangku-ku Siska terburu-buru mengerjakan tugas bahasa indonesia karena memang tugas tak terduga ini. Kumpuan dibuka dengan Basmallah dan perkenalan diri dari kakak kelas pengurus osis. Tak lama kemudian masuklah seorang cowok bermata sipit dan
Disitu si perwakilan mempelai pria dan wanita yang biasa disebut jawara - saling berbalas pantun sambil mempertontonkan pertunjukan silat. Inti dari isi pantunnya yakni tentang permintaan dari pihak pria untuk melamar wanita. Tidak jarang isi pantunnnya juga gokil parah, lucu dan kocak sampai mengocok perut. Berikut videonya.
Pantuntersebut dapat menggambarkan suatu makna kegembiraan maupun kesedihan. Pantun Orang Muda ialah suatu pantun yang berhubungan dengan suatu kehidupan pada masa muda. Pantun tersebut biasanya berartikan mengenai perkenalan, Hubungan Asmara rumah tangga, dan Perasaan (kasih sayang, iri, dll), serta juga nasib.
Bolacom, Jakarta - Pantun perpisahan bisa menjadi ungkapan sedih saat berpisah dengan seseorang. Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Tak bisa dimungkiri, perasaan sedih tentu dirasakan saat momen perpisahan. Terutama, saat harus terpisah dari orang yang kita sayangi, apakah itu orang tua, saudara, kerabat, sahabat, kekasih, teman sekolah, maupun rekan kerja. Namun, jangan sampai
PantunBerbalas Nasehat 7 Bait. Makan rujak isinya mangga. Makan rujaknya sama siapa. Jika hidup dengan tetangga. Maulah untuk saling menyapa. Jadi orang jangan pelupa. Kalau pelupa seperti nini-nini. Tak enak hati untuk menyapa.
Tahapselanjutnya, melamar secara resmi dengan didampingi orangtua dan kerabatnya, martuppol. Yang menarik di acara martuppol tersebut adalah adanya acara berbalas pantun yang sungguh sayang untuk dilewatkan. Mungkin karena dipengaruhi oleh adat melayu, makanya diselipkan pantun didalamnya.
Pantujenaka adalah pantun lucu yang mengandung unsur humor sehingga pembaca atau pendengarnya menjadi tergelitik. Penting untuk tetap mengenal pantun jenaka ini dan melestarikannya, oleh sebab itu berikut 40 pantun jenaka lucu yang kocak dan bikin ngakak: BACA JUGA: Potret Terbaru Risma Nilawati, Masih Awet Muda di Usia
Kamudapat mengirimkan pantun lucu setiap saat kepada kerabat dekatmu, atau kamu baca sendiri untuk mengisi waktu luang dan membuatmu tertawa sendirian. Berikut ini adalah 40 pantun lucu jenaka, yang dapat menghiburmu dan orang di sekitarmu, seperti dirangkum dari Romadecade, Mypurohith, Brilio, Sabtu (31/10/2020).
20Contoh Pantun Jarjit yang Lucu di Serial Upin dan Ipin, Pantun Khas dengan Kata 'Dua Tiga' Baca juga: 10 Contoh Pantun Bahasa Jawa, Bisa Dipakai untuk Sindir Para Jomblo atau Teman yang Galau. Halaman selanjutnya . Halaman. 1 2. Tags . kumpulan pantun Upin dan Ipin Jarjit Ada Pula Pantun Berbalas Khas Komika Indra Jegel Kumpulan
Contohberbalas pantun dengan tema "tidak meninggalkan budaya daerah meski zaman telah berubah". Question from @EndangSulistia - Sekolah Menengah Pertama - B. indonesia Membuat gurindam dan syair dengan tujuan (a) menyemangati teman yang sedang mengalami penurunan semangat saat mengerjakan tugas. (b) mengajak teman-temanmu untuk berbuat
A2LU. Kenalan dengan Gaya Unik Berkenalan dengan seseorang bisa menjadi momen yang membosankan, apalagi jika kamu sering bertemu orang baru setiap harinya. Namun, kamu bisa membuat momen tersebut menjadi lebih berkesan dengan mengajak orang tersebut berbalas pantun. Tak hanya membuat momen kenalan menjadi lebih berkesan, berbalas pantun juga bisa meningkatkan kreativitasmu dalam merangkai kata-kata. Selain itu, kamu juga bisa menunjukkan sisi humorismu dengan mengajak orang lain berbalas pantun. Menunjukkan Keramahan Berbalas pantun juga bisa menjadi cara untuk menunjukkan keramahanmu pada orang lain. Dengan mengajak orang lain berbalas pantun, kamu menunjukkan bahwa kamu terbuka untuk berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang lain. Selain itu, berbalas pantun juga bisa menjadi cara untuk menunjukkan rasa hormatmu pada orang lain. Dalam budaya Indonesia, pantun biasanya digunakan sebagai ungkapan rasa hormat pada orang yang lebih tua atau berstatus lebih tinggi. Menjalin Hubungan yang Lebih Dekat Berbalas pantun juga bisa menjadi cara untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan teman atau kenalan baru. Dengan berbalas pantun, kamu bisa menciptakan suasana yang lebih santai dan akrab dengan orang tersebut. Selain itu, berbalas pantun juga bisa menjadi cara untuk mengetahui lebih banyak tentang kepribadian orang tersebut. Kamu bisa melihat sisi kreatif dan humorisnya dalam merangkai pantun. Beberapa Tips untuk Berbalas Pantun Untuk berbalas pantun dengan teman atau kenalan, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti. Pertama, ciptakan suasana yang santai dan akrab dengan orang tersebut. Kedua, pilih topik atau tema yang cocok untuk dijadikan pantun. Kamu bisa memilih topik yang sedang populer atau topik yang sedang menjadi perbincangan di lingkungan sekitarmu. Ketiga, jangan terlalu memaksakan diri untuk membuat pantun yang rumit atau sulit dipahami. Buatlah pantun yang sederhana namun memiliki makna yang dalam. Keempat, jangan takut untuk membuat kesalahan atau pantun yang kurang lucu. Ingatlah bahwa berbalas pantun adalah tentang proses kreatif dan bersenang-senang, bukan tentang siapa yang bisa membuat pantun yang paling rumit atau lucu. Berikut ini adalah contoh berbalas pantun perkenalan dengan teman Teman 1 “Halo, nama saya Dika.” Teman 2 “Halo Dika, saya Rika.” Teman 1 “Senang bisa berkenalan denganmu.” Teman 2 “Sama-sama, Dika. Apa kabar kamu?” Teman 1 “Kabar baik, Rika. Bagaimana denganmu?” Teman 2 “Kabar juga baik, Dika. Apa hobi kamu?” Teman 1 “Hobi saya adalah membaca buku.” Teman 2 “Wah, sama nih. Kita bisa tukar buku nanti.” Teman 1 “Tentu saja, Rika. Kamu suka membaca buku apa?” Teman 2 “Saya suka membaca buku tentang sejarah dan budaya.” Teman 1 “Keren, Rika. Kita bisa belajar banyak hal dari buku-buku tersebut.” Teman 2 “Benar, Dika. Terima kasih sudah berkenalan dengan saya.” Teman 1 “Sama-sama, Rika. Semoga kita bisa bertemu lagi.” Kesimpulan Berbalas pantun perkenalan dengan teman bisa menjadi cara yang menyenangkan dan kreatif untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan orang lain. Selain itu, berbalas pantun juga bisa menunjukkan sisi humoris dan keramahanmu pada orang lain. Jangan takut untuk mencoba berbalas pantun dengan teman atau kenalanmu, siapa tahu kamu bisa menemukan teman sejati atau bahkan pasangan hidupmu melalui momen tersebut.
Pantun Perkenalan terbaru di tahun ini dengan Teman, Sahabat, Wanita, Guru Terbaru - Halo sobat pintarsiana, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sebuah pantun yang bertemakan perkenalan. Nah, biasanya kalau kita sedang pergi jauh dari kampung maka akan bertemu orang baru dalam artian orang yang baru kita kenal. Nah, disini saya akan mencoba untuk menyajikan pantun perkenalan agar disaat kita bertemu dengan orang yang baru kita kenal bisa di awali dengan sesuatu yang indah dan berbeda dengan orang yang Perkenalan dengan Teman, Sahabat, Wanita, Guru TerbaruUntuk memberikan kepuasan kepada sobat Pintarsiana, disini sudah saya sajikan juga patun perkenalan dalam berbagai versi ada untuk perkenalan teman, kepada guru atau seroang wanita yang kalian lirik atau pada pandangan tahu bahwa pantun ini adalah salah satu bentuk seni sastra lama yang masih tetap berkembang hingga sekarang bahkan sampai akhir hayat nanti, karena pantun adalah seni yang mudah diterima oleh banyak orang baik itu kalangan muda, tua bahkan sampai dengan ini silahkan sobat simak kumpulan pantun sahabatnya dibawah ini. Agar membacanya lebih nikmat janganlupa suguhkan secangkir kopi dan roti untuk menemanimu dalam membaca bait-bait pantun yang indah Perkenalan DiriAir minum dari telagaIndah rumah milik si kayaAssalamu alaikum salam pembukaPerkenalkan [Ariel] adalah nama sayaKalau tiba di hari rayaBaju baru ada di manaKalau boleh aku bertanyaAriel yang baik dari mana?Bukan kuda tapi gazalGasing putar disebut panggalDari [Kalimantan Selatan] saya berasalDi [Batu Licin] saya tinggalKalau pasar ada sepatuSepatu hilang dalam kemahmuKalau memang ada waktuKapan-kapan aku main ke rumahmuBurung kutilang murai batuIkan sepat pandai berenangSilakan datang ke rumah akuKehadiranmu membuatku senangBersihkan rumah pakailah sapu Agar hilang debu di papanHalo orang baru….Bolehkan kita berkenalan ?Tong sampah banyak kumanJangan letakkan di pekaranganDemi menjalin keakrabanMarilah kita saling kenalanJalan berlubang sangatlah rawanJangan ditempuh ketika hujanSalam sapa aku ucapkanSemoga sudi kiranya berkenalanPergi ke Swalayan bareng JojoAnak kecil tak pakai bajuNamaku Abdur dari SidoarjoSiapa dan darimana asalmu?Susu manis amatlah kentalCelupkan dengan roti bolu Sesungguhnya aku hendak kenalNamun hati masih malu-maluPantun Perkenalan MCBuah sobat yang biasa jadi MC entah itu MC pernikahan, Tasyakuran dan lainnya maka bisa mengutip bait pantun dibawah ini untuk sajak dalam membuka di acara pembukaan. Apalagi dengan hantaran pantun yang lucu dan penuh makna ini akan lebih mudah menyentuh hati para yang sangat mewah Dikenakan seorang raja Saya bukan pembicara Tapi hanya pembawa acaraBegitu menawan wahai sang putri Mengenakan mahkota kerajaan Setelah pembacaan kalam ilahiMarilah kita lanjutkan dengan sambutanKatun tidak sembarang katunLetak dibuat di pinggir kaliPantun tidak sembarang pantunPantun bapak hebat sekaliMencari timba si anak daraDi bawah sarang burung tempuaSalam sembah pembuka bicaraSelamat datang untuk semuaMelati kuntum tumbuh melataSayang merbah di pohon cemaraAssalammualaikum mulanya kataSaya sembah pembuka bicaraKe Pekan Kuala membeli bingkaSayang pesanan terlupa sudahMajlis bermula tirai dibukaDengan alunan madah yang indahSayang kumbang mencari makanTerbang seiring di tepi kaliSelamat datang kami ucapkanMoga diiring restu IlahiIngin rasa memakan kariKari cendawan batang keladiGirang rasa tidak terperiBertemu tuan yang baik budiPantun Perkenalan KelompokSarapan pagi sambal tomatLauknya cukup tempe tahuPagi ini tetap semangatBersama kami kelompok satuBendera Indonesia ditancapkanTancap kuat di tanah berbatuAssalamualaikum kami ucapkankami ber[empat] dari kelompok satuSambal tomat tambah terasiTentu lezatnya tiada duanyaKelompok satu akan presentasiMenjadi siswa baik itu temanyaSambal terasi telur dadarMenggorengnya hati-hatiKami mohon para pendarSudi menyimak dan mengikutiBunga melati mulai bersemiKalau mekar harum wanginyaKini tiba giliran kamiKami dari kelompok tigaJalan-jalan ke mulut guaGuanya dalam indah sekaliKami adalah kelompok duaIngin presentasi kali iniDi samping gua pohon durenBuahnya lebat pohonnya tinggiKelompok dua anaknya kerenAda Edo, Andi, dan DoniKe warung beli terasiTerasi dibungkus batu alamIzinkan kami memulai presentasiDengan terlebih mengucap salamBuah naga buah pepayaDimakan di waktu soreIni perkenalkan kelompok sayaKelompok yang paling oke Pantun Perkenalan di Depan KelasSungguh bahagia di hari rayaAda kopi mana rotinya[Yoga Pangestu] itulah nama saya[Makan pecel] itulah hobinyaTanjung Pinang banyak kelokanMasih kecil tulangnya rawanAlangkah senang bisa berkenalanBanyak saudara banyaklah kawanJalan–jalan ke kota MadinahJangan lupa ke kota MekkaPerkenalkan nama saya RasyaahSelalu siap untuk bersama–bersamaPagi hari banyak embunDi kebun memetik rambutanJangan sungkan tuk berkenalanBerkenalan menambah temanIbu sedang beli rotiBeli roti rasa markisaSaya ingin memperkenalkan diriPerkenalkan nama saya Mas BanaIkan sepat ikan bawalSemakin cepat semakin awalNama saya Subhanul amalJangan lupa selalu beramalKe pasar beli ikan sapu-sapuMelihat sapi dijadikan babatDi sekolah ini kita bertemuSemoga kelak menjadi sahabatSarapan pagi memakan rotiRoti diambil kemenakanKita bertemu di kelas iniSemoga bisa menjalin pertemananSungguh manis rasanya gulaEmpedu terasa pahit sekaliSalam manis dari sayaBayu Samarinda yang baik hatiTumbuh subur pohon mericaPohon pelindung namanya MahoniTerima kasih atas waktunyaIzinkan saya memperkenalkan diriPantun Perkenalan dengan WanitaSayur pare sayur labuSerasa pahit seperti jamuPergi untuk mencari tauKarena ingin mengenal dirimu Di jalan raya ada lampu merahLampu merah tak berjalanUntuk kamu yang berbaju merahBolehkah kita berkenalanWajahmu terlihat pucatMungkin perut belum kenyangKemarilah untuk mendekatKarena tak kenal maka tak sayangPergi ke salon di hari MingguDi salon mau sulam alisBolehkah ku tahu namamuUntuk kamu yang senyumnya manisBunga mawar indah di tamanCuma satu tangkai yang kupetikBanyak anak gadis perawan Cuma adik yang paling cantikBuah anggur buah manggisManggisnya dibagi ke SuryaApa kabar adik yang manisMau kah kamu berkenalan dengan saya?Ke pasar beli buah leciLecinya dibawa dengan tangan kiriHey cewek tomboy dan baik hatiApakah kamu masih sendiriJalan-jalan ke taman mini indonesiaAdik nangis di pinggir telagaSenang rasanya bisa berjumpaCewek manis seperti AndaMakan pecel jangan lupa pakek bumbuPakek tahu dicampur bumbuGadis manis berwajah ayuIngin kenalan tapi aku maluKe pasar beli manggisJangan lupa beli ikanUntuk adinda yang berwajah manisBolehkah abang kenalanJangan pegang duri MawarDurinya sungguh tajam sekaliMelihat adik rindu tertawarSiapa namamu si pelita hati ? Pantun Perkenalan GuruKalau pergi ke GramediaBelilah kertas dan juga tintaMau sukses belajar matematikaModalnya ikhlas dan juga cintaBurung dara burung merpatiTerbang ke hulu melintas kaliPerkenalan saya sampai disiniLain waktu jumpa kembaliBapak dan ibu makan rotiMakannya sambil menyiram kembangIjinkan saya perkenalkan diriGuru matematika dari PalembangLewat Pantun pupuk kreatifitasGuru dan pelajar tak cukup berkutat dengan kertasKarena kehidupan adalah realitasPersiapkan diri jadi manusia berkualitasBurung perkutut terbang ke rawaAnak Jawa memetik salakJangan takut dengan sayaSaya ini guru yang tidak galakAir dingin, badan menggigilSabun habis apa gantinyaIbu Sri, ibu dipanggilSalam kenal untuk semuaSalak bukan sembarang salakSalak kecil di dekat nanasGalak bukan sembarang galakGalak saya pada anak yang malasSenja hari sudah petangAnak rusa lari mengejarKami ucapkan selamat datangNiatkan hati untuk belajarBaca Juga 150 pantun Hari Rabu penuh SemangatPantun Perkenalan Tak Kenal Maka Tak SayangBeli kebaya di toko butikUkuran bajunya kegedeanSalam sapa untukmu yang baikBolehkah kita berkenalanSarapan pagi dengan ikan asinIkan asin rasanya asinHalo sapa aku haturkanMari kita berjabat tanganJalan-jalan ke BanjarmasinJangan lupa bawa buah tanganSenyum sapa aku lakukanApakah kita boleh kenalanPergi ke kebun bersama pamanDi kebun mencari rambutanSalam hormat aku ucapkanBolehlah kita saling kenalanKe pasar di hari KamisDi pasar beli ikan asinUntuk adinda yang berwajah manisBolehkah kita saling kenalanNaik kereta ke kota MalangKe kota Malang untuk liburanJika tak kenal maka tak sayangIzinkan saya tuk berkenalanSebelum sekolah harus sarapanSarapan pagi sepiring nasiMaukah kamu untuk bertemanBerteman itu menambah relasiAdik sedang berulang tahunKadonya sebuah balonMarilah kita berkenalanBerkenalan menambah temanMancing ikan di pinggir sungaiDapat juga seekor ikanBuat apa berdiam diriLebih baik kita berkenalanAda anak di tengah hutanMencari kayu di bawah pohonSalam sapa aku ucapkanBolehkah kita saling berkenalanJalan-jalan naik kapalDi atas kapal melihat nelayanJika ingin saling kenalMarilah kita berkenalanAir hujan mulai turunSelepas itu ada pelangi indahMarilah kita saling berkenalanBerkenalan membawa berkahSore hari pergi ke sawahDi sawah mencari apelSebelum kita saling berpisahBolehlah kita saling kenalPantun Perkenalan dengan TemanDi sekolah ada seorang guruKalau di rumah ada seorang mamaJika kamu belum tau namakuKenapa kamu tidak bertanyaKalau ingin cepat menghafalHarus rajin membaca bukuKalau memang kepingin kenalKatakan saja tidak usah maluPagi hari pergi ke kebunDi kebun memetik rambutanJangan malu untuk berkenalanBerkenalan menambah temanCari kayu di tengah hutanKayu jati buat ketapelSalam sapa aku ucapkanBolehkah kita saling bertemanNaik perahu di danau tobaTak lupa memancing ikanPerkenalkan diri sayaSaya hendak ingin bertemanMakan pagi sepiring ikanSungguh enak itu rasanyaSalam kenal aku ucapkanKepada teman-teman semuanyaHari ini pergantian tahunJangan lupa meniup terompetMari bersama kita bertemanBanyak teman banyak manfaatHari Minggu pergi ke kotaPergi ke kota bersama temanSalam kenal kita semuaSemoga kita bisa bertemanSiang-siang makan bakwanMakan bakwan bersama mamaSalam sapa saya ucapkanUntuk teman baru semuanyaJalan-jalan mencari bakwanMencari bakwan di bawa awanBolehkah kita berkenalanAgar bisa menjalin kawanAda bunga ada bibitDirawat ibu di pinggir tamanBanyak teman banyak manfaatMari bersama kita kenalanLibur sekolah memancing ikanMemancing ikan bersama saudaraSenang hati bisa berkenalanBanyak teman banyak saudaraHari minggu memancing ikanMemancing ikan bersama pamanSalam kenal teman-teman sekalianAssalamualaikum aku ucapkanPagi-pagi makan ikan asinRasanya asin buatan mamaSalam sapa saya ucapkanKepada teman-teman semuanyaBuah semangka buah rambutanSungguh manis itu rasanyaSenang hati bisa berkenalanBanyak teman banyak saudaraPantun Selamat Datang Murid dan Mahasiswa BaruBurung elang menerkam mangsa,Mangsa diterkam di tepi sawah,Ini hari pertama kita,Dalam satu atap rupawan anak pak lurah,Merantau ke negeri sebelah,Jangan malu jangan resah,Kami menyambut dengan punya Pantau Gondariah,Sebelahnya ada Pantai KataTetap tenang dan senyumlah,Kami menerima dengan kayu buatlah sampan,Kikis kayu terlebih dahulu,Selamat datang kami ucapkan,Untuk kalian siswa-siswi menjulang si pohon pinang,Pinang dijual di hari senin,Selama bergabung kami haturkan,Semoga kekeluargaan tetap tuai panenlah padi,Beras dimasak menjadi nasi,Selamat datang adik-adik kami,Di sekolah yang baru terigu jadi adonan,Campurkan dengan sekeping mentega,Selamat dan sukses untuk kalian,Lulus SLTP masuk gembala bermain angklung,Ambil daun jadikan mahkota,Selamat datang selamat bergabung,Di Universitas ke Palangkaraya,Kangan lupa membeli lukisan,Sepuluh jaris sebelas dengan kepala,Kami persembahkan salam kampung kala lebaran,Banyak yang memakai baju baru,Salam hangat untuk kalian,Para mahasiswa/i enak gulai rendang,Rendang di masak orang Pariaman,Para pelajar yang baru datang,Salam dan sapa kami hadiahkanSiram bunga di pagi hari,Mekar mewangi si bunga melati,Wahai adik-adik yang kami cintai,Selamat datang di kampus daunnya pohon cendana,Minyak dan kayunya sangat berguna,Kalian tiba dengan bahagia,Kami sambut dengan sampah dari selokan,Biar mengalir air ke sana,Darimana pun asal kalian,Kita tetap satu kapak di atas batu,Untuk menebang kayu gaharu,Selamat datang pelajar baru,Selamat menuntut ilmu Perkenalan Nama SendiriMari bersama kita berkawanJika berkawan tak boleh usilSenang sekali bertemu kalianDari Surabaya saya berasalSiang-siang makan bakwanBakwan malang enak rasanyaSalam kenal aku ucapkanTerima kasih semuanyaAda semut mencari gulaMencari gula untuk anaknyaPerkenalkan diri sayaNama saya Dimas SaputraJalan-jalan pakai kebayaKebaya baru jahitan mamaKenalkanlah diri sayaAnak baru dari SurabayaAda gajah ada jerapahBerkaki empat bukan duaNama saya Dimas SaputraSalam kenal teman-teman semuaJalan kaki di jalan rayaKarena lupa tak bawa sepedaKenalkanlah diri sayaAdi Saputra nama sayaPergi ke pasar bersama mamaDi pasar beli rambutanKenalkanlah diri sayaSemoga kita bisa bertemanPagi-pagi harus sarapan4 sehat 5 sempurnaSaya hendak ingin bertemanPertama-tama kenalkan diri sayaOlahraga naik sepedaNaik sepeda di jalan rayaKenalkanlah diri sayaLaki-laki yang gagah tubuhnyaCium papa cium mamaSebelum hendak berangkat sekolahKenalkanlah diri sayaLaki-laki yang baik hatinyaAda kijang ada rusaKepalanya jadi duaKenalkanlah diri sayaLaki-laki yang bagus rupanyaHari libur keliling kotaNaik sepeda bersama mamaKenalkanlah diri sayaLaki-laki yang bagus akhlaknyaSinga itu karnivoraSuka sekali makan rusaPerkenalkanlah diri sayaPerempuan yang baik hatinyaJalan-jalan bersama keluargaDilakukan di hari rayaKenalkanlah diri sayaPerempuan yang lembut hatinyaAda pisang ada semangkaKalau dimakan manis rasanyaKenalkanlah diri sayaPerempuan yang bagus rupanyaJalan-jalan naik sepedaNaik sepeda dibonceng papaKenalkanlah diri sayaPerempuan yang bagus akhlaknyaPantun Perkenalan LucuDi jalan raya ada lampu merahLampu merah di pinggir jalanUntuk kamu yang berbaju merahBolehkah kita berkenalanBuah nanas buah manggaJika dimakan manis rasanyaKamu itu banyak akalnyaKatakan saja pingin kenalanKe Surabaya naiklah kapalKapal besar itu bukan perahuInginnya sih kepingin kenalApalah daya hati ini yang maluPergi ke salon di hari MingguHendak ingin menyulam alisBolehkah ku tahu siapa namamuUntuk kamu yang berwajah manisSore hari mencari katakMencari katak di pinggir hutanUntuk kamu yang berwajah cantikBolehkah kita berkenalanMakan siang dengan ikan asinIkan asin rasanya asinUntuk abang yang berparas tampanBolehkah kita berkenalanBerburu rusa ke tengah hutan,Rusa ditinggal dimakan macan,Salam kenal teman-teman,Assalamu alaikum aku pagi memakan bakwan,Bakwan dimakan bersama pecal,Senang hati bisa berkawan,Dari Jakarta saya luas danau Toba,Kekayaan alam Sumatera Utara,Rahmad Darmawan nama saya,Sepakbola itulah tamasya ke penangkaran,Bertemu bayi orang utan,Alangkah senang bisa berkenalan,Banyak saudara banyaklah pasar malam bertemu mantan,Mantan ditemani seorang pacar,Salam pertemuan hai teman-teman,Saya disini hendak kelapa ada semut rangrang,Pohonnya ditebang jadikan papan,Saya dari sekolah seberang,Pindah kesini bertemu pagi memakan roti,Roti diambil kemenakan,Kita bertemu di kelas ini,Semoga bisa menjalin ke Jakarta,Singgah sejenak di Bekasi,Assalamualaikum semuanya,Izinkan saya memperkenalkan licin si daun talas,Bentuknya fisiknya lunakSaya berdiri di depan kelas,Untuk memperkenalkan diri pasar beli ikan sapu-sapu,Melihat sapi dijadikan babat,Di sekolah ini kita bertemu,Semoga kelak menjadi merah buah semangka,Semangka dimakan manis rasanya, Nama saya Deni Saputra,Saya berasal dari bambu jadikan jembatan,Jembatan tempat jalannya si tuan,Merantau jauh dari Kalimantan,Belajar bersama dengan burung merpati,Rendah terbangnya di udara,Saya bernama Lisa Saputri,Salam kenal buat ke Palembang,Singgah sebentar di Dharmasraya,Selamat datang para tamu undangan,Semoga tetap semangat dan peri diambil pangeran,Peri bingung tidak kepalang,Dari hati kamu tuturkan,Selamat datang tamu bolu pakai gula,Ambil tepung peras santan,Hai apa kabar semuanya,Selamat datang kami lampu nyalakan lilin,Adik belajar di balik tirai,Selamat datang tamu hadirin,Semoga betah sampai acara warnanya bunga melati,Bunga mawar berwarna merah,Kedatangan Anda ke sini,Membuat acara semakin indah batu bacan,Asah di kaki gubung Singgalang,Selamat datang kami ucapkan,Untuk hadirnya tamu danau toba patah pendulang,Anak nelayan balik ke Parapat,Kami datang untuk mengundang,Untuk mendapat doa Medan laga pergi berperang,Pedang tuan di dalam peti,Bukan datang sembarang datang,Datang mengundang sepuluh tepi hilir emas di dulang,Tuan mencuci di atas papan,Syair disebut nada terbilang,Selamat datang kami cerdik si Nahkoda,Bawa berlayar ke tengah samudera,Salam sembah pembuka bicara,Selamat datang untuk pagi nyonya dan dan tuan,Jangan lupa sarapan pagi,Selamat datang kami ucapkan,Moga diiring restu kayu bakar pemasak nasi,Nasi dimasak di atas tungku,Kedatanganmu telah lama dinanti,Banyak yang telah menahan bujang berjalan kaki,Anak kecil naik sepeda,Lama nian sejak menanti,Akhirnya kita bertemu lembut dari sutra,Di pakai anak ke tengah desa,Selamat datang di tempat tercinta,Semoga betah dengan yang kecil mandi di kali,Sebelumnya mencari belut di sawah,Padamu wahai tamu kami,Jangan sungkan jangan jalannya si biri-biri,Memakan rumput ke tepi lahan,Padamu bapak perdana menteri,Salam manis kami hari menjemur sepatu,Basah kembali ditimpa hujan,Saya disini murid baru,Semoga bisa menjalin ke Balikpapan,Pulangnya bawa ikan gaharu,Hai teman-teman sekalian,Perkenalkan saya si mahasiswa manis rasanya gula,Empedu terasa pahit sekali,Salam manis dari saya,Putra Samarinda yang baik hati,Berjalan kaki si anak gembala,Sampai di sawah memakan ketan,Ini hari pertama saya,Belajar bersama dengan deras ada di hulu,Namanya desa dikaru-karu,Saya masih malu-malu,Namanya juga murid subur pohon merica,Pohon pelindung namanya Mahoni,Terima kasih atas waktunya,Izinkan saya memperkenalkan rakit dari papan,Rakit di bawa ke sungai Batang Taru,Assalamualaikum saya ucapkan,Buat kalian teman-teman sampah banyak kuman,Jangan letakkan di pekarangan,Demi menjalin keakraban, marilah kita saling manis amatlah kental,Celupkan dengan roti bolu, Sesungguhnya aku hendak kenal,Namun hati masih ke pasar membeli durian,Durian dicampur dengan ketan,MSalam saya saya haturkan,Semoga kita bisa punya Kangguru,Kutub punya beruang madu,Kuberi tahu siapa namaku, Bolehkah ku tahu siapa namamu ?Hendak berlayar hari dah petang,Tepikan biduk kucutkan sampan,Tak kenal maka tak sayang, Marilah kita Raya Qurban memotong sapi,Sapi dipotong di hari pagi,Demi menjalin silaturahmi,Biarkan aku perkenalkan Lurah sungguhlah sopan,Tamu datang hidangkan ketan,Lebih baik memperbanyak teman,Untuk itu marilah bentuknya si kuda poni,Harganya sungguh mahal sekali,Tak ada guna mengurung diri,Berkenalan lebih bermanfaat hari menanam tebu,Tebu ditanam di Pekanbaru,Kalau boleh saya tahu,Siapakah kiranya gerangan namamu ?Kekar badannya bapak nelayan,Sampan dikembangkan kayuh perahu,Salam santun persahabatan,Perkenalkan aku orang berlubang sungguhlah rawan,Jangan ditempuh ketika hujan,Salam sapa aku ucapkan,Semoga sudi kiranya ke Swalayan pakai payung,Anak kecil tak pakai baju,Namaku Andi dari Bandung,Siapa dan darimana asalmu ?Sungguh manis rasa rambutan,Madu asli amatlah kental,Sebelum ajal memisahkan,Beri ku waktu untuk layu kembali mekar,Mekar ketika musim hujan,Namaku Rini dari Makassar,Siapa namamu, wahai teman ?Pergi ke sungai mandikan gajah,Gajah bersih di hari petang minggu,Aduhai manisnya kamu punya wajah,Bolehkan abang mengenal dirimu ?Rendah terbangnya si kupu-kupu,Hinggap tenang di tali jemuran,Hati tergerak mulut malu,Karena ingin sekali terkenal si Bungong Jeumpa,Dijadikan pengiring Tari Saman,Adik cantik siapa yang punya,Bolehkan kita untuk berkenalan ?Peganglah kayu yang tak rapuh,Agar sampai engkau ke tuju,Sebelum adik pergi menjauh,Lebih baik kita berkenalan ke medan berliku-liku,Tapi tidak ada begal,Nasib ke depan tak ada yang tahu,Alangkah baiknya kita saling Jam Gadang banyak Badut,Membuat anak-anak jadi gembira,Pria mana yang tak terpincut,Ingin kenal denganmu sang putih dan abu-abu,Dipakai dengan indahnya gamis,Bolehkah ku tahu namamu,Untuk kamu yang senyumnya ke Ciamis,Kangan lupa membeli Rambutan,Untuk adinda yang berwajah manis,Bolehkah abang kenalan ?Bunga kembang jangan dipetik,Nanti tak lagi indah menawan,Untuk kamu yang berwajah cantik,Bolehkah kita berkenalan ?Sebelum Adzan Tabuh di pukul,Marilah shalat perbanyak amal,Untuk kamu bergigi gingsul,Hati bergejolak ingin nasi ditemani bakwan,Minumnya dengan air susu,Wahai nona cantik rupawanBolehkan aku tahu namamu ?Kupu-kupu hingga di alis,Letakkan kepala di atas bantal,Untuk kamu pemilik senyum manis,Tak tertahan lagi ingin ayam ada itik,Berjalan sambil mengangguk-angguk,Selamat malam wanita cantik,Kenalan yuuk..Pergi ke kebun memanen kacang,Jalan ke kebun lewati aspal,Pemilik rambut terurai panjang,Bolehkan kita saling kenal ?Di semak ada kemumu,Hinggap di daun bunganya biru,Hai adek berjilbab biru,Hati tergerak ingin tahu pegang duri Mawar,Durinya sungguh tajam sekali,Melihat adik rindu tertawar,Siapa namamu si pelita hati ?Kalau tuan berbudi bahasa,Cobalah tebak di dalam peti,Wahai pahlawan tanpa tanda jasa,Selamat datang di sekolah kerbau di tengah terik,Di bawah mahoni singgah dahulu,Jangan letih dalam mendidik,Kedatanganmu selalu kami rimbun kayu gaharu,Anak rumput dimakan sapi,Selamat datang guru baru,Semoga betah di sekolah baju di dalam lemari,Baju dipakai untuk ke pesta,Selamat berjumpa pahlawan kami,Semoga banyak kisah manis purnama si terang bulan,Anak bujang bernyanyi syahdu,Puji syukur kami ucapkan, Atas kedatanganmu hai guru batangnya pohon mahoni,Ambil pikas sejukkan diri,Sungguh senang hati kami,Atas kedatanganmu mengajar SD menulis puisi,Puisi tugas dari guru,Selamat bergabung di keluarga ini,Kami menanti saluran si daun pandan,Pandan dipetik di sore hari,Terima kasih atas kerelaan,Untuk mengajar kami nangka banyak getah,Jangan gosokkan ke batu akik,Semoga senang semoga betah,Kami murid yang jawa sungguh ayu,Sapu halaman bertangkai bambu,Teruslah untuk berbagi ilmu,Untuk kami yang sangat Juga 150 pantun Hari Rabu penuh SemangatBerbalas Pantun Selamat DatangAnak gembala pergi ke ladang,Sambil menggiring seekor sapi,Sungguh hati sangatlah senang,Dengan sambutan meriah hari meminum wedang,Celupkan dengan sekeping roti,Bagaimana hati tak riang,Sambutannya luar biasa ke Balikpapan,Bertemu dengan orang Palembang,Terima kasih banyak aku haturkan,Untuk pantun pengiring gadis tuan cantik jelita,Dipinang pria dari seberang Desa,Salam kalian saya terima,Terima pula lah salam ayun emas di dulang,Emas jatuh tidak terhalang,Rasa lelah seketika hilang,Dengar alunan pantun selamat cahaya si kunang-kunang,Terangkan malam yang gelap sepi,Terima kasih aku ucapkan,Atas penyambutan yang meriah lapuk dimakan rayap,Rayap menjalar di atas atap,Tak banyak kata yang bisa terucap,Terima kasih yang besar dan segala harap senang dahulu,Bila belum sakit dilawan,Hati segan merasa malu,Penyambutan ini penuh terbang dengan sayap,Lincah berenang si anak ikan,Terima kasih yang besar terucap,Untuk nyonya dan tuan jakarta mengadu asa,Tiba di sana hari rabu, Sembah datang kuterima,Sambut pula sembah itulah kumpulan pantun perkenalan yang seru, lucu dan menghibur yang dapat saya sajikan. Semoga dengan adanya pantun perkenalan ini dapat bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi sobat semua. Nah, buat sobat janganlupa juga baca kumpulan bait pantun yang seru lainnya dibawah ini ya ! Sekian dari saya, sampai jumpa di koleksi pantun yang lainnya.
Pantun Perkenalan Guru, Siswa, Teman, Pacar, dan Rekan Kerja - Hallo sobat semua pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sebuah pantun dengan tema Perkenalan. Awal pertemuan yang baik akan mempermudah menjalin komunikasi selanjutnya. Untuk membangun hal ini maka kalian dapat menggunakan sebuah pantun perkenalan. Biasanya orang yang humoris akan cepat akrab dengan orang baru yang ditemui Perkenalan Guru, Siswa, Teman, Pacar, dan Rekan KerjaDengan berpantun seperti ini maka akan membuat kita lebih nyaman memulai percakapan dengan orang yang baru kita kenal, apalagi orang tersebut suka dengan berpantun tentu akan cocok sekali, bisa-bisa malah jadi saling balas perkenalan di depan kelasSaya pernah merasakan bagaimana ketika mejadi seorang Mahasiswa baru dan bertemu dengan teman-teman baru. Bahkan teman yang ada di satu kelas semuanya baru tidak ada teman lama dari sekolah SLTA. Tentu hal ini sangatlah berbeda bahkan untuk berbicara di depan kelas dan disaksikan banyak mata saja membuat degdegkan. Namun inilah sebuah tantanagnnya bagi seroang MABA. Untung disini saya ingat sebuah pantun perkenalan, dengan begitu saya mencoba untuk memulai sebuah kata-kata dengan sebuah pantun yang merah tumbuh di taman,Bibit salam kenal teman-teman,Assalamu alaikum aku nuri terbang ke awan,Pulang bangau ke tempat hati bisa berkawan,Dari [Bandung] saya bahagia di hari raya,Ada kopi mana rotinya.[Gina Hayana] itulah nama saya,[makan baso] itulah Pinang banyak kelokan,Masih kecil tulangnya senang bisa berkenalan,Banyak saudara banyaklah perkenalan Guru Kepada MuridnyaMenjadi seorang guru adalah sebuah cita-cita bagi sebagian orang, bahkan tak jarang ketika menyanyakan sebuah cita-cita kepada anak-anak SD mereka mempunyai cita-cita ingin menjadi guru, alasannya adalah Guru itu seorang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa bahkan guru itu adalah orang yang bagaima ketika kalian yang sekarng ini menjadi guru di sekolah SLTA, sedangkan kalian ini adalah orangnya sulit dalam berucap apalagi mengawali sebuah perkataan. Maka dari itu disini saya akan membagikan sebuah pantun yang dapat kalian jadikan referensi untuk membangun kimestri yang baik dalam menjalin hubungan kepada murid-murid baru dingin, badan menggigil,Sabun habis apa Sri, ibu dipanggil,Salam kenal untuk perkutut terbang ke rawa,Anak Jawa memetik takut dengan saya,Saya ini guru yang tidak bukan sembarang salak,Salak kecil di dekat bukan sembarang galak,Galak saya pada anak yang Perkenalan KelompokBendera berkibar ditancapkan,Tancap kuat di tanah alaikum kami ucapkan,kami ber[tiga] dari kelompok mekar mulai bersemi,Kalau mekar amat tiba giliran kami,Kami dari kelompok sudah musim bersemi,Tercium harum di sana [A] itulah kami,Izinkan kami memberikan Perkenalan Dengan TemanAir minum dari telaga,Indah rumah milik si alaikum salam pembuka,Perkenalkan [Hesti] adalah nama tiba di hari raya,Baju baru ada di boleh aku bertanya,Hesti yang baik dari mana?Bukan kuda tapi gazal,Gasing putar disebut [Padang] saya berasal,Di [Kampung Sembilan] saya pasar ada sepatu,Sepatu hilang dalam memang ada waktu,Kapan-kapan aku main ke kutilang murai batu,Ikan sepat pandai datang ke rumah aku,Kehadiranmu membuatku Perkenalan Buat CowokSungguh lezat soto koya,Makan semangkok dekat takzim dari saya,Teman sekelas yang ingin mekar bukan benalu,Di pohon mangga tolong berkenalan tapi malu,Lewat pantun aku jamu selalu pahit,Gadis solo memakai pantun hanya sebait,Kukirim sebagai niat rawa ikan tenggiri,Pempek enak bahagia di dalam hati,Jika kau terima pertemanan mana datangnya santan,Dari kelapa kebun mana datangnya persahabatan,Dari pantun menuju Perkenalan Buat CewekKembang melati kembang setaman,Amat indah burung hati ingin berkenalan,Dengan adik berkerudung sampan dari hulu,Bambu diikat apa namanya?Kalau boleh aku tahu,Adik cantik siapa namanya?Kelokan bukan sembarang kelokan,Kelokan jauh ke Tanjung bukan sekedar kenalanMaksud hati ingin apa berjalan-jalan,Kalau tidak ada apa sekedar berkenalan,Kalau hanya menumpuk melayang burung camar,Camar hingga di kenal langsung dilamar,Sudah dilamar langsung Remaja Romantis[1]Beli tali untuk mengikat,Pulut lengket sangat sudah hati terpikat,Pil pahit terasa coklat.[2]Kue lezat tepung kanji,Masih hangat dalam aku hendak memuji,Tapi memang kamu cantik sekali.[3]Dari pasar membeli pari,Ikan laut banyak hilang bisa dicari,Kamu hilang, stress setengah mati.[4]Gelang lucu dari perunggu,Kapas putih pohon lama tetap kutunggu,Walau jauh tetap kurindu.[5]Sangat tinggi pohon kelapa,Dari Mekah bawa berteman tak mengapaYang penting besok hidup bersama.[6]Ikan bandeng banyak duri,Makan satu dengan cantik gampang dicari,Cewek baik di mana bisa didapat.[7]Mari beriman pada malaikat,makhluk gaib tak beribu teman yang dekat,Hanya kamu yang paling memikat[8]Jalan-jalan ke Malaka,Melihat perahu penuh berjauhan asal kita,Tapi hati berdekatan.[9]Santun bukan sembarang santun,Adab budaya dari bukan sembarang pantun,Pantun untuk mengirim rindu.[10]Bukan batik bukan kelimis,Pakai peci di waktu cantik bukan manis,Kamu itu sangat Remaja Persahabatan[11]Apa namanya sayur ketupat,Dari nangka daunnya itu yang disebut sahabatSehati sejiwa selalu dekat.[12]Makan besar saat kenduri,Bunga cempaka bunga cerita setiap hari,Tak kulupa sampai tua nanti.[13]Kaki berjinjit berjingkat-jingkat,Petik daun untuk banyak teman yang dekat,Hanya engkau yang jadi sahabat.[14]Arjuna ganteng pandawa lima,Naik kuda ke senang bersama-sama,Jangan pernah saling melupa.[15]Hujan lebat di hari raya,Dari sungai naik ibarat sekuntum bunga,Tetap mekar walau di belantara.[16]Duduk berdua dekat tamanTercium lezat sebuah curhat paling nyaman,Aib sahabat dirahasiakan.[17]Langit biru terdapat awan,Akan turun hujan apa beribu kawan,Kalau tak punya seorang sahabat.[18]Bola sepak jangan dilemparkan,Kalau lupa selalu bahagia, engkau menyempurnakan,saat susah, engkau menguatkan.[19]Pulau Bangka penghasil lada,Kota Solo penghasil tulus selalu ada,Lahir dari hati yang baik.[20]Ke sekolah datang terlambat,Tugas banyak hati malam duhai sahabat,Moga malam ini mimpi yang Remaja Perkenalan[31]Di atas meja bunga diletakan,Sandal baru dipakai alaikum aku ucapkan,Pantun kuucap pembukan perkenalan.[32]Anak Melayu memakan petai,Kalau haus ambil dari gunung engkau dari pantai,Di tempat ini pula kita berjumpa.[33]Angin bertiup daun bergoyang,Burung hinggap di pohon GINA, panggilan sayangPemberian dari Ayah dan Bunda.[34]Dinding papan kuat dipaku,Udara dingin terasa PADANG kota adalah kesukaanku.[35]Ulama menulis dengan tinta,Banyak kita untuk dari keluarga sederhana,Datang ke sini mengejar cita-cita.[36]Sungguh luas alam dunia,Pergi ke hutan membawa bertanya apa ada yang punya?aku ini kepunyaan Ibu dan Bapak.[37]Burung merpati burung dara,Kalau hitam burung KEDUA dari 4 bersaudara,Punya adik juga kakak.[38]Irian cendrawasih,Pergi haji ke kota sekian terimakasih,moga perkenalan ini membawa berkah.[39]Kalau ada jarum yang patah,Mohon kirimkan ke pulau ada kata yang salah,Mohon maafkan seikhlas jiwa.[40]Sungguh indah kota Kendari,Papua tempat pamit undur diri,Assalamu alaikum terimakasihAkhir KataNah, itulah kumpulan pantun perkenalan yang dapat saya sajikan, semoga koleksi pantun ini dapat bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi kita semua. Janganlupa baca juga kumpulan pantun yang tak kalah unik dan menarik lainnya dibawah ini !
berbalas pantun perkenalan dengan teman